SULANG-Sunarsih (48) adalah seorang penjual serabi yang berlokasi
di Desa Winong. Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang. Ibu dari 3 orang anak itu
telah menekuni usahanya kurang lebih selama 7 tahun. “Mengenai bahan- bahan
yang saya gunakan untuk membuat serabi, saya hanya menggunakan beras ketan, tepung
terigu rosebrand,
kelapa muda yang
diparut (santan), air, dan
garam,”, (Rabu, 30/11/2022).
Pembuatan serabi ini dilakukan dengan alat
wajan wojo. Jika api dari kayu bakar stabil, alat ini dapat menghasilkan
4 serabi dalam satu menit.
Sunarsih tidak menggunakan kompor karena menurutnya, akan menghasilkan rasa serabi
yang berbeda.
Dalam merintis usahanya, ia juga pernah mengalami kesulitan, seperti salah satu
adonannya terlalu encer, beras yang belum matang, santan terlalu panas, dan
lainnya. Namun, dari kesulitan
itulah ia mendapat pengalaman, contohnya jika santan terlalu
encer, serabi akan menjadi
cepat basi.
Sunarsih menjual serabi dengan harga Rp
1.000,- per buah.
Dalam sehari, ia bisa memperoleh pendapatan kotor berkisar Rp 100.000,- hingga
Rp 250.000,- dengan keuntungan bersih mencapai Rp 60.000,00 - Rp150.000,00.
Dari keuntungan menjual serabi, ia bisa mencukupi kebutuhan
sehari-hari dan juga
membiayai pendidikan ketiga
anaknya. Ia berharap semoga kedepannya usaha ini bisa dilanjutkan oleh
anak-anaknya hingga berkembang dan mempunyai cabang.
Reporter :
Lalo/Laily
Editor : Tika